Jakarta - Sekitar seribuan suporter
ikut menyaksikan latihan simulasi pertandingan tim nasional Indonesia di
Stadion Gelora Senayan, Sabtu (10/11/2012) pagi. Mereka pun memberi
penilaian.
Dalam pertandingan latihan tersebut para penonton
tampak antusias menyaksikan dari dekat permainan Irfan Bachdim dkk dari
pinggir lapangan. Mereka selalu memberi tepuk tangan untuk setiap momen
yang bagus, serta ikut memberi semangat pada para pemain.
Banyak
dari mereka yang berasa dari luar Jakarta. Hardiansyah, misalnya, tak
menyia-nyiakan kesempatan melihat latihan timnas di saat dirinya sedang
ada acara di ibukota.
"Timnas sudah mulai padu. Tapi mungkin dari finishing-nya
kurang tajam. Kualitas penjaga gawang juga perlu diperbaiki. Saya masih
optimistis Indonesia bisa juara di Piala AFF nanti," cetus dia.
Penilaian
positif juga disampaikan Hartono, pendukung asal Tangerang. Menurutnya,
permainan timnas sudah mulai padu. Hanya, ada beberapa pemain yang
masih membutuhkan adaptasi. Namun, semua bisa dimaklumi karena ini baru
sekadar latihan.
Menurutnya, dari tiga pemain naturalisasi
seperti Johnny van Beukering, Raphael Maitimo, dan Tonnie Cusell hanya
dua yang menonjol, yaitu dua nama pertama. Untuk pemain lokal, yang
banyak menonjol adalah kontribusi dari Bambang Pamungkas, Taufiq, dan
Wahyu Wijiastanto.
"Masih banyak yang harus dibenahi. Tapi saya
yakin mereka bisa menyatu sebagai sebuah tim. Bepe juga bisa memberikan
contoh yang baik," jelasnya.
Pemain tengah timnas, Rasyid Bakri, merasa mendapatkan manfaat besar dengan pertandingan latihan ini.
"Saya
rasa persaingan interen di antara para pemain terjadi cukup sengit.
Kita berlomba-lomba mengeluarkan kemampuan terbaik. Saya rasa semua
pemain punya kemampuan bagus," ujar pemain klub PSM Makassar itu.
No comments:
Post a Comment